Pestapora

 Pengalaman menonton konser Pestapora (ﾉ･ｪ･)ﾉ

    Salah satu hobi yang saya miliki adalah menonton konser. Jika saya memiliki kesempatan untuk menonton konser, saya tidak akan melewatkan moment tersebut, apalagi jika yang tampil adalah musisi yang saya suka. Hal ini bersangkutan dengan pengalaman pribadi saya. Pada tanggal 23 September 2022, telah diadakannya konser yang Bernama Pestapora. Pestapora sendiri diadakan di Gambir Expo. Menonton konser dengan bintang tamu local bukan pertama kalinya bagi saya. Namun, Pestapora merupakan konser yang terkahir kali saya kunjungi. Pada konser ini memiliki banyak sekali bintang tamu ternama, seperti Noah, D’Masiv, Vierratale, Kangen Band, bahkan Inul juga hadir pada konser tersebut. Tentu saja konser ini menarik perhatian saya, karena adanya beberapa musisi tersebut. Dengan adanya konser ini, menjadikannya pengalaman pertama saya menonton musisi genre dangdut. Awalnya saya agak skeptis dengan menonton musisi dangdut tersebut, seperti Inul dan juga Nassar. Namun, dengan banyaknya penonton yang nyanyi bersama menjadikan vibes pada acara tersebut ramai dan asik. Walaupun saya hanya mengetahui beberapa lagu saja.

    Acara ini digelar selama tiga hari. Tiga hari tersebut dipenuhi oleh berbagai musisi ternama. Dikarenakan bintang tamu yang hadir begitu banyak, panggung yang ada pada acara tersebut juga banyak. Disediakannya sepuluh panggung untuk memenuhi acara tersebut. Begitu banyaknya bintang tamu yang hadir, membuat jadwal untuk menonton juga padat. Oleh karena itu, saya sangat memanfaatkan waktu dengan baik, agar saya dapat menonton para bintang tamu yang ingin saya jumpa. Pada hari pertama, saya menonton beberapa bintang tamu yaitu Slank, Inul, .Feast, Vierratale, dan juga Armada. Hari itu membuat saya terkesan dengan salah satu penampilan band favorit saya ketika kecil yaitu Vierratale. Tidak heran lagi dengan lagu-lagunya yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan oleh orang-orang. Selain itu, menonton Inul juga membuat saya terkesan dengan jogetnya goyang “Ngebor” serta hadirnya mas Adam yang membuat penonton bersorak-sorai gembira dengan adanya mas Adam diatas panggung.

    Pada hari kedua saya menonton beberapa bintang tamu lainnya yaitu Jason Ranti, Kangen Band, D’Masiv, dan juga Feel Koplo. Hari kedua tersebut saya juga dibuat terkesan dengan hadirnya D’Masiv, yang dimana itu juga pertama kali saya menonton band tersebut. Hal yang membuat saya terkesan adalah dimana semua penonton bernyanyi bersama yang membuat saya agak terharu. Selain itu, hadirnya Kangen Band juga membuat saya nostalgia pada masa kecil saya yang dimana saya sering mendengarnya melewati televisi. 

    Terakhir yaitu hari ketiga, pada hari tersebut jadwal untuk menonton para bintang tamu begitu padat. Hari ketiga saya menonton Vincent & Desta ft Endah n Rhesa, Oomleo berkaraoke, King Nassar, Hindia, dan Noah. Menurut saya hari tersebut benar-benar pecah, sampai-sampai suara saya habis. Hal ini diakarenakan saya dibuat terkesan dengan penampilan Vincent & Desta ft Endah n Rhesa. Dimana mereka membawakan lagu-lagu grup music legendaris yaitu Koes Plus. Hal ini juga membuat saya nostalgia pada masa-masa kecil saya yang sering mendengarkan lagu Koes Plus melewati kakek saya. Penampilan Vincent & Desta ft Endah n Rhesa dibuat semakin ramai dengan bintang tamu kejutan yaitu Andre Taulany. Hal ini saya benar-benar terkesan dimana saya memang penggemar dari Vincent, Desta, dan juga Andre. Awal mulanya karena saya suka menonton mereka bertiga melewati Youtube. Selain itu penampilan King Nassar juga membuat saya terkesan. Sosok penyanyi yang terkenal dengan lagu populernya yaitu “Seperti Mati Lampu”. Hadirnya Pestapora membuat banyak cerita berkesan untuk saya. Karena Pestapora dapat mengembalikan rasa kangen saya terhadap konser music di Indonesia setelah pandemi hadir di Indonesia.